Selasa, 10 November 2009

Pahala 10 Milyar Saban Hari

Assalamu’alaikum wr.wb


Pernah ga kebayang, Allah begitu pemurah buat kita semua...??? Dan Sangat-sangat Pemurah. Kalimat Sangat-sangat Pemurah itu ga cukup untuk menggambarkan Kemurahan Allah. Lihat saja, hanya baca Surah al Ikhlas 3x saja, kita sudah dicatat sebagai orang yang baca 1/3 al Qur'an. Dan tidak diragukan sesiapa yang baca 3x maka dicatat berpahala sama dengan mengkhatamkan al Qur'an. Rugi buat yang banyak nanya, dan makin rugi bagi yang udah dapat jawabannya, malah ga baca-baca, he he he. Mendingan orang-orang yang sami'na wa atho'na. Hayooooo aja dia baca, ga mikir, ga nanya. Bersabda Rasulullah yang berasal dari Hadits Abi Ayyub: Man qoro-a Qul Huwawloohu ahad faqod qoro-a tsulutsal Qur'an. Sesiapa yang baca Surah al Ikhlas, maka ia sungguh telah membaca 1/3 al Qur'an. Dan Rasulullah pula yang mengatakan bahwa Qul huwawloohu ahad ta'dilu tsulus al Qur'an, Surah al Ikhlas sebanding dengan 1/3 al Qur'an (HR Abu Hurairoh).


Sekarang hitung, jika sehabis shalat fardhu 5x kita baca Qulhu masing-masing 3x. Maka dalam sehari kita dicatat khatam al Qur'an 5x. Dan sebulan? 150x khatam al Qur'an. Dalam setahun? 1800x khatam al Qur'an. Belom lagi kalau bacanya berjamaah, maka pahalanya berlipat-lipat lagi sebanyak banyaknya jamaah yang baca! Wow! Senang sekali santri-santri dan asaatidz yang rajin membacanya dalam tiap kali usai shalat fardhu berjamaah di mushalla/masjid pesantren. Subhaanallaah.


Terus, kalo yang 10 milyar pahala saban hari?


Ya, pembahasan tentang Qulhu itu mirip mukaddimah pembahasan tentang Kemurahan Allah! Ya Allah, Engkaulah Wahai Yang Maha Pemurah, yang memberi kesempatan kepada kami mengejar keburukan-keburukan kami yang tidak akan terkejar bila tiada Kemurahan-Mu.


Saya akan bahas sedikit dari hal yang sederhana, enteng, tapi subhaanallaah pahalanya. Coba baca hadits berikut ini. Ada hadits di Shohiih al Jaami' nmr 6026 dengan sanad yang disebut berkategori "sangat baik": Qoola Rosuuluwlooh: Manistaghfaro lilmu'miniina wal mu'minaati katabawloohu lahuu bikulli mu'minin wa mu'minatin hasanatun. Masya Allah! Itu artinya kurang lebih: Bersabda Rasulullah, sesiapa yang memohonkan ampun buat orang-orang mukmin, maka ia mendapatkan satu kebaikan dari setiap jumlah orang-orang mu'min. Masya Allah kan? Ini kan namanya hasanaat biqodari 'adadil mu'minien; kebaikan-kebaikan dengan bilangan sebanyak jumlah orang mu'min. Cukup bagi kita berdoa dengan mengucap: Awloohummaghfir lil mu'miniena wal mu'minaat; ya Allah, ampunilah orang-orang yang beriman dari golongan laki-lakinya dan golongan perempuannya. Terkadang imam-imam, ustadz-ustadz dan atau kita, masih menambah lagi dengan tambahan kalimat mil ladun aadama ilaa yaumil qiyaamah. Subhaanallaah... dan golongan mu'min dari sejak zaman Adam sampe hari akhirnya nanti. Masya Allah, Masya Allah. Cakep banget. Demikian luas samudera Ilmu dan Kemurahan Allah. Dan yang demikian tidak akan mengurangi Kerajaan dan Kekuasaannya Allah sama sekali. Ga akan.


Terus, 10 milyar itu? Gimana?


Ya begini, bila dalam 5x shalat fardhu kita mendoakan orang-orang mu'min dengan potongan doa tadi, lalu anggap saja orang mu'min di dunia ini sebanyak 2 milyar, maka kebaikan buat kita yang dihitung berdasarkan jumlah orang mu'min sudah akan berjumlah 2 milyar kebaikan setiap mendoakan mereka. Dikali 5 waktu? 10 milyar. Jumlah ini akan bertambah-tambah jika doanya masih terus ditambah dengan doa-doa lain, dan berjamaah pula. Macam: Awloohumajbur ummata sayyidinaa Muhammad, Awloohumarfa' ummata sayyidinaa Muhammad, Awloohumaghfir ummata sayyidinaa Muhammad, Awloohuma baarik ummata sayyidinaa Muhammad, yang akan dihitung setarikan nafas penciptaan manusia sampe orang terakhir nanti yang dicabut. Subhaanallaah.



sbr.www.wistahati.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar