Rabu, 18 November 2009

Kisah Keluarga Tikus

Ini bukan tentang keluarga Stuart Little, ini tentang sebuah keluarga tikus dengan 8 anaknya yang masih belajar mencari makanan. Kebetulan ini adalah keluarga tikus rumahan, yang mencari makanan dari sisa-sisa makanan manusia. Ada dua anak tikus si belang dan si putih menemukan sepotong keju. Namun ada pertanyaan besar bagi kedua anak tikus tersebut, sehingga mereka ragu mengambil keju tersebut.

Apa yang membuat mereka ragu? Sebab keju tersebut tidak terletak di lemari. Padahal mereka biasa mencuri makanan dari lemari.

“Jangan-jangan, keju itu busuk dan dibuang.” kata si putih.

“Tidak, meski dari kejauhan saya mencium kalau keju itu masih segar. Pasti enak.” kata si belang.

“Tapi, warnanya kusam.” bantah di putih.

“Bukan warna yang menentukan, tetapi aromanya.” kata si belang.

“Ya sudah, kita ambil saja!” kata si putih.

“Boleh, tapi ukurannya kecil. Paling cukup untuk kita berdua.” kata si belang.

“Bukankah kata ayah, kita harus berbagi. Kita masih punya 6 saudara.” kata si putih.

“Tapi percuma dibagi-bagi, nanti kebagian sedikit.” kata si belang.

“Cukuplah, tidak kecil-kecil banget. Kita semua bisa kenyang.” kata si putih.

“Iya sih, kalau untuk sekali makan akan kenyang. Tapi untuk 3 kali, terasa kurang.” kata di belang.

Ternyata, ayah mereka mendengar pembicaraan kedua anaknya ini.

“Anak-anaku, apa yang kalian bicarakan adalah benar. Tetapi tidak benar seutuhnya.” sela ayahnya.

“Apa maksud ayah?” kata si putih.

“Kalian terlalu fokus pada kejunya. Kalian harus melihat masalah dengan pandangan yang lain. Ini menyangkut hidup mati kalian.” jelas ayahnya. Tapi kedua anaknya yang belum pengalaman, malah heran dan kebingungan.

“Saya tidak mengerti, ayah.” kata si belang mengernyitkan dahinya.

“OK, tunjukan dimana kalian menemukan keju tersebut.” kata ayahnya.

Kedua anak tikus tersebut mengantar ayahnya menuju letak keju.

“Apa yang kalian lihat?” tanya ayahnya menguji pandangan anak-anaknya.

“Keju, ayah!” jawab kedua anaknya serempak.

“Coba lihat lagi!” kata ayahnya sambil tersenyum. Kedua anaknya memperhatikan keju dengan seksama, tetapi mereka tetap bingung karena tidak ada yang aneh. Melihatnya anaknya kebingungan, ayah mengajak naik ke sebuah meja.

“Nah, sekarang lihat diatas meja ini. Apa yang kalian lihat?” tanya ayahnya.

“Saya melihat sebuah alat dimana ada keju di dalamnya.” jawab si putih.

“Oh iya, baru terlihat.” lanjut si belang. “Alat apa itu ayah?” tanya si belang.

“Itu adalah pertanyaan yang bagus. Kalian sudah tidak terfokus pada kejunya lagi, tetapi pada sistem yang lebih besar. Pertanyaan kalian ini akan menyelamatkan hidup kalian. Alat itu adalah perangkap. Jika kalian mengambil kejunya, ada senjata yang akan membunuh kalian.” jelas ayahnya.

Terang saja, kedua anak tikus ini terperanjat. Kaget bukan kepalang. Tidak terpikirkan sebelumnya. Mereka hanya fokus pada keju.

“Jika kalian melihat secara utuh, pertanyaan kalian akan benar dan akan menyelamatkan kalian. Jangan fokus pada pandangan sempit dan mengambil keputusan dari pandangan tersebut. Dari perbedaan cara pandang ini, bisa menentukan hidup matinya kalian.” jelas ayahnya dengan tatapan kasih kepada kedua anaknya.


sbr. http://www.motivasi-islami.com/inspirasi/cerita-inspiratif/kisah-keluarga-tikus/

Selasa, 17 November 2009

Al Qur'an Sumber Utama Inspirasi

Pernahkan Anda mendengar ada orang pergi ke hutan, ke gua, ke gunung, atau ke tempat sepi lainnya untuk mencari inspirasi? Boleh-boleh saja jika mereka tidak melewatkan sumber inspirasi utama. Anda boleh mencari inspirasi dari mana pun setelah sebelumnya mendapatkan inspirasi dari sumber utama ini.

Segala inspirasi ada di Al Quran. Jika Anda tidak menemukan inspirasi dari Al Quran, artinya Anda belum mengenal atau cukup berinteraksi dengan Al Quran. Sebaliknya banyak orang yang mencari inspirasi dari sumber yang tidak jelas. Dari orang-orang yang sebenarnya tidak memiliki kehidupan yang baik, tidak patut menjadi inspirasi.

Kita boleh mengambil inspirasi dari mana pun, selama inspirasi tersebut tidak melanggar syariat dan nilai Al Quran. Agama Islam tidak membatasi kita mendapatkan hikmah dari mana pun, selama rujukan utama kita Al Quran dan hadits. Hati-hatilah mengambil inspirasi dari seseorang atau sesuatu yang memungkin kita tergelincir.

Sungguh, Al Quran mengandung inspirasi tanpa batas dan global. Mungkin untuk hal detil dan spesifik kita bisa mengambil inspirasi dari sumber lain selama masih selaras dengan sumber utama. Jika kita mau tadabur Al Quran secara terus menerus, insya Allah akan banyak inspirasi kita dapatkan.

Cobalah baca dan resapi beberapa ayat di bawah ini. Inspirasi apa yang Anda dapatkan? Silahkan berbagi pada form komentar.

(Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat:
“Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkanlah (pendirian) orang-orang yang telah beriman”. Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka. (QS Al Anfaal:12)

Dan semua kisah dari rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah yang dengannya Kami teguhkan hatimu; dan dalam surat ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan bagi orang-orang yang beriman. (QS.Hud:120)

Janganlah kamu lemah dan minta damai padahal kamulah yang di atas dan Allah (pun) beserta kamu dan Dia sekali-kali tidak akan mengurangi (pahala) amal-amalmu. (QS. Muhammad:35)

sbr. http://www.motivasi-islami.com/artikel/al-quran-sumber-utama-inspirasi/

Kamis, 12 November 2009

Belajar dan belajar....

asslamu'alaikum

bismillah....

pagi ini, hemm dah mo siang sich coz dah mo jam 11. mulai semangat lagi buat ngisi blog ini dan makin hari makin terpacu buat mengisi dan berusaha menerapi apa yang ada dalam blog ini, InsyaAllah semoga emang bener-bener bisa diterapkan dan istiqomah menjalaninya, amin.

hari ini pengen mengulang pelajaran dimasa kecil dulu, saat pertama kali belajar syahadat, belajar mengenai rukun islam, rukun iman. mugkin kalo dulu waktu masih kecil, keimanannya hanya karena keturunan maksudnya belajar karena disuruh atau dipaksa orang tua. menuruti agamanya orang tua, tapi semakin dewasa semakin bisa berpikir dan menentukan sikap harus mulai belajar untuk merenungi bahwa keimanan ini bukan karena warisan tapi emang karena pilihan sendiri dan karena keyakinan diri sendiri. karena islam bukan warisan....

pelajaran pertama hari ini yang pengen q ulang mengenai syahadat...

Pengertian Syahadat ???

Syahadat merupakan asas dan dasar bagi rukun Islam lainnya. Syahadat merupakan ruh, inti dan landasan seluruh ajaran Islam. Syahadat sering disebut dengan Syahadatain karena terdiri dari 2 kalimat (Dalam bahasa arab Syahadatain berarti 2 kalimat Syahadat). Kedua kalimat syahadat itu adalah:

  • Kalimat pertama : Syahadat1.gif
Asyhadu An-Laa Ilâha Illallâh
artinya : Saya bersaksi bahwa tiada Ilah selain Allah
  • Kalimat kedua : Syahadat2.gif
wa Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullâh
artinya: dan saya bersaksi bahwa Muhammad saw adalah Rasul / utusan Allah
Makna Syahadat ???

  • Kalimat pertama menunjukkan pengakuan tauhid. Artinya, seorang muslim hanya mempercayai Allâh sebagai satu-satunya Allah. Allah adalah Tuhan dalam arti sesuatu yang menjadi motivasi atau menjadi tujuan seseorang. Jadi dengan mengikrarkan kalimat pertama, seorang muslim memantapkan diri untuk menjadikan hanya Allâh sebagai tujuan, motivasi, dan jalan hidup.
  • Kalimat kedua menunjukkan pengakuan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allâh. Dengan mengikrarkan kalimat ini seorang muslim memantapkan diri untuk meyakini ajaran Allâh seperti yang disampaikan melalui Muhammad saw, seperti misalnya meyakini hadist-hadis Muhammad saw. Termasuk di dalamnya adalah tidak mempercayai klaim kerasulan setelah Muhammad saw.

Kalimat syahadah merupakan asas utama dan landasan penting bagi rukun Islam. Tanpa syahadah, rukun Islam lainnya akan runtuh. Begitu juga dengan rukun iman. Tegaknya syahadah dalam kehidupan individu akan menegakkan ibadah dan dien dalam hidup kita. Dengan syahadatain terwujudlah sikap ruhani yang akan memberikan motivasi kepada tingkah laku jasmaniah dan akal pikiran, serta memotivasi kita untuk melaksanakan rukun Islam lainnya.

Tegaknya Islam mesti didahului oleh tegaknya rukun Islam; dan tegaknya rukun Islam mesti didahului oleh tegaknya syahadah. Rasulullah saw. mengisyaratkan bahwa Islam itu bagaikan sebuah bangunan. Untuk berdirinya bangunan Islam itu harus ditopang oleh 5 (lima) tiang pokok, yaitu syahadatain, shalat, saum, zakat, dan haji ke Baitulllah.

Di zaman Nabi saw., kalangan masyarakat Arab memahami betul makna syahadatain ini. Terbukti dalam suatu peristiwa dimana Nabi saw. mengumpulkan para pemimpin Quraisy dari kalangan Bani Hasyim, Nabi saw. bersabda, “Wahai saudara-saudara, maukah kalian aku beri satu kalimat, dimana dengan kalimat itu kalian akan dapat menguasai seluruh jazirah Arab?” Kemudian Abu Jahal menjawab, “Jangankan satu kalimat, sepuluh kalimat berikan kepadaku.” Kemudian Nabi saw. bersabda, “Ucapkanlah laa ilaha illa Allah dan Muhammad Rasulullah.” Abu Jahal pun menjawab, “Kalau itu yang engkau minta, berarti engkau mengumandangkan peperangan dengan semua orang Arab dan bukan Arab.”

Penolakan Abu Jahal kepada kalimat ini bukan karena dia tidak paham akan makna dari kalimat itu. Justru sebaliknya. Dia tidak mau menerima sikap yang mesti tunduk, taat, dan patuh kepada Allah swt. saja Dia sadar betul jika ia bersikap seperti itu, maka semua orang akan tidak tunduk lagi kepadanya. Abu Jahal ingin mendapatkan loyalitas dari kaum dan bangsanya. Penerimaan syahadah bermakna menerima semua aturan dan segala akibatnya. Penerimaan inilah yang sulit bagi kaum jahiliyah untuk mengaplikasikan syahadah.

Sebenarnya, apabila mereka memahami bahwa loyalitas kepada Allah itu juga akan menambah kekuatan bagi diri mereka. Mereka yang beriman semakin dihormati dan semakin dihargai. Mereka yang memiliki kemampuan dan ilmu akan mendapatkan kedudukan yang sama apabila ia sebagai muslim (Abu Jahal adalah tokoh di kalangan Arab jahiliyah dan ia memiliki banyak potensi, diantaranya ia sebagai Abu Amr (ahli hukum). Setiap individu yang bersyahadah, maka ia menjadi khalifatullah fil Ardhi.

Kalimat syahadah mesti dipahami dengan benar karena di dalamnya terdapat makna yang sangat tinggi. Dengan syahadah, kehidupan kita akan dijamin bahagia di dunia ataupun di akhirat. Syahadah sebagai kunci kehidupan dan tiang dien (agama Islam). Oleh karena itu, marilah kita bersama memahami syahadatain ini.

Syahadat adalah Pintu Masuk ke dalam Islam

Sahnya iman seseorang adalah dengan menyebutkan syahadatain. Kesempurnaan iman seseorang bergantung kepada pemahaman dan pengamalan syahadatain. Syahadatain membedakan manusia kepada muslim dan kafir. Pada dasarnya setiap manusia telah bersyahadah Rububiyah di alam arwah, tetapi ini saja belum cukup. Untuk menjadi muslim, mereka harus bersyahadah Uluhiyah dan syahadah Risalah di dunia.

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِمُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ حِينَ بَعَثَهُ إِلَى الْيَمَنِ إِنَّكَ سَتَأْتِي قَوْمًا أَهْلَ كِتَابٍ فَإِذَا جِئْتَهُمْ فَادْعُهُمْ إِلَى أَنْ يَشْهَدُوا أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ فَإِنْ هُمْ أَطَاعُوا لَكَ بِذَلِكَ فَأَخْبِرْهُمْ أَنَّ اللَّهَ قَدْ فَرَضَ عَلَيْهِمْ خَمْسَ صَلَوَاتٍ فِي كُلِّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ فَإِنْ هُمْ أَطَاعُوا لَكَ بِذَلِكَ فَأَخْبِرْهُمْ أَنَّ اللَّهَ قَدْ فَرَضَ عَلَيْهِمْ صَدَقَةً تُؤْخَذُ مِنْ أَغْنِيَائِهِمْ فَتُرَدُّ عَلَى فُقَرَائِهِمْ فَإِنْ هُمْ أَطَاعُوا لَكَ بِذَلِكَ فَإِيَّاكَ وَكَرَائِمَ أَمْوَالِهِمْ وَاتَّقِ دَعْوَةَ الْمَظْلُومِ فَإِنَّهُ لَيْسَ بَيْنَهُ وَبَيْنَ اللَّهِ حِجَابٌ

Rasulullah bersabda kepada Muadz bin Jabal saat mengutusnya ke penduduk Yaman, “Kamu akan datang kepada kaum ahli kitab. Jika kamu telah sampai kepada mereka, ajaklah mereka agar bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan Muhammad utusan Allah. Jika mereka mentaatimu dalam hal itu, beritakan kepada mereka bahwa Allah telah mewajibkan kepada mereka lima shalat setiap siang dan malam. Jika mereka mentaatimu dalam hal itu beritakan kepada mereka bahwa Allah telah mewajibkan sedekah (zakat) yang diambil dari orang-orang kaya di antara mereka dan dikembalikan kepada orang-orang miskin. Jika mereka mentaatimu dalam hal itu, hati-hatilah kamu terhadap kemuliaan harta mereka dan waspadalah terhadap doanya orang yang dizalimi, sebab antaranya dan Allah tidak ada dinding pembatas.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Berikut ini pernyataan Rasulullah saw. tentang misi Laa ilaha illallah dan kewajiban manusia untuk menerimanya.

Dari Abdullah bin Umar bahwa Rasulullah saw. bersabda:

أُمِرْتُ أَنْ أُقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَشْهَدُوا أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ فَإِذَا فَعَلُوا عَصَمُوا مِنِّي دِمَاءَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ إِلَّا بِحَقِّهَا وَحِسَابُهُمْ عَلَى اللَّهِ

“Aku diperintahkan untuk memerangi manusia sampai mereka bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan Muhammad utusan Allah, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat. Jika mereka telah melakukan hal itu, terperiharalah darah dan harta benda mereka kecuali dengan haknya, sedangkan hisab mereka kepada Allah.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Rabu, 11 November 2009

Hadist

Assalamu'alaikum

bismillah....

hai sobat ketemu lage neh...
uhhh baru ajah tadi cape baca tulisanmu di artikel yang tadi eh dia dah nongol lagi, humfffff

ups, sory...!!!
bikin bete yah??? jangan bete dunk, jangan bosen dunk mengunjungi blogku...yah..yah...
ini tadi aq buka2 internet, biasa cari2 bahan gitu, eh ketemu lagi sama yang namanya download'an gratis, heheheheh
spontan ajah neh dikepalaku cuma ada kata2 "pengen q masukin di blogku biar bisa dibaca dan di download sama yang laen, biar yang lain juga bisa dapat manfaatnya"..;)

tapi yang kali ini mengenai hadist...
duh neh perut agak error, so langsung ajah neh buat yg mo dapet hadistnya seperti biasa langsung diklik judulnya yach...okleh met nyobain.
wassalamu'alaikum

Shahih Sunan At-Tirmidzi

sbr. http://annaufal.co.cc

Kuliah Online Wisata Hati

assalamu'alaikum
bismillah...

Kuliah online wisata hati miliknya ustad.Yusuf Mansur sudah ada dari dulu dan aq sudah pernah baca infonya juga udah lama. Tapi yah lagi-lagi karena kemalasanku yang suka menunda-nuda sesuatu akhirnya baru beberapa bulan yang lalu aq bisa ikut gabung padahal manfaatnya banyak bangets....heee

Tapi gak apalah dari pada tidak sama sekali "itulah jawaban orang yang suka menyia-nyiakan waktu...:)"
eh dibilangin ko' malah senyum !!!
dasar !!!

iyah...iyah jangan marah dunk, nt cepat tua loh???...;)
eh dia malah ngeledek...humfffffffff
DASAR anak sekarang dibilangi susah....!!!

duh si ibu sensi amir, udah dunk jangan marah lagi, mau diterusin gak neh ceritanya???
iya...iya...gak marah lagi, udah diterusin lagi...

itulah sedikit pergelutanku dengan diriku sendiri, entah kenapa kadang aq merasa kalo aq punya kembaran tapi jadi satu tubuhnya...heee...

"sory neh mungkin bagi yang udah baca modul kuliahnya dari ustad yusuf bakalan bilang, loh ko' tiru2 ustad sich"

sebenernya bukan tiru2 tapi gak tahu kenapa terkadang aq merasa kalo aq tidak hidup sendirian alias punya kembaran dan kebeneran juga diriku dinaungi oleh bintang GEMINI.

eh dia malah bicara masalah bintang lagi...humffffffff cape dech!!!
heee

okleh balik lagi masalah kuliah online wisata hati, bukannya mo bantu promosiin neh tp yang aq rasain setelah ikutan kuliah itu, dari modul-modul yang aq baca emang bener banyak manfaatnya. apalagi buat yang sibuk dengan dunia alias sibuk kerja, modul2nya bisa dipelajari dirumah dan ada tugas2nya juga layaknya perkuliahan nyata.
biar lebih bisa ngerasain ini aq bagi sedikit modulnya yang q dapet dari perkuliahan onlinenya.

tapi bertahap karena materinya banyak. ini ajah aq masih materi dasar mengenai tauhid, sabar yah sobat...;)

Udah gak sah cerita lagi.....
cepetan ditutup....!!!
iya sabarrrrrrrr...!!!
humfffff....

buat yang mo download, klik ajah pada judulnya, semoga bermanfaat dan kita sama2 belajar menerapkannya dalam kehidupan. sebagai catatan klo tulisan di blog ini bukan bermaksud untuk menggurui, tapi lebih kepada belajar sama-sama.

kalo dalam tulisan di blog ini ada yang kurang berkenan kata-katanya di hati sobat semua q mohon maaf sebesar2nya karena q hanya manusia biasa yang tidak luput dari segala kesalahan, kebenaran datangnya hanya dari ALLAH....

semoga tulisan2 ini dan isi materi yang ada di blog ini bermanfaat bagi kita semua...ditunggu kritik dan saran bagi perbaikan diri, karena pemilik blog ini masih dalam tahap belajar.

seperti seorang anak kecil yang belajar jalan tentunya dia tidak akan dalam 1x belajar jalan dia akan langsung jalan ato lari. tentunya akan mengalami hambatan seperti terjatuh ato tersandung, begitu juga pemilik blog ini.

oh ya...saat menulis tulisan ini ALLAH karuniakan pada pemilik blog ini dan juga sma penduduk di kota tempat pemilik ini bekerja, air hujan. Barokallah....barokallah....semoga hujan ini membawa berkah bagi kami semua penduduk bumi ini Ya Rabb, amin.

Itulah cerita yg lumayan panjang dan lebar dari tulisan ini yang tadi bilangnya mo ditutup tapi gak ditutup2 akhirnya ditutup juga.
buat yang minat sama isi dari modulnya sekali lagi, silahkan klik pada judul modulnya...
ato bagi yang berminat ikut kuliah onlinenya silahkan daftar di websitenya wisata hati....www.wisatahati.com, untuk infonya juga silahkan dibaca diwebnya.
met mencoba ;)
syukron...

wassalamu'alaikum

Video Majelis Dhuhaa Nasional (MDN)

  • Free FLV Player.......download
  • Mukaddimah Majelis Dhuhaa;
    Fadhilah Dhuhaa Yang Mempesona.......download
  • Fadhilah Dhuhaa Yang Mempesona - part.1.....download
  • Fadhilah Dhuhaa Yang Mempesona - part.2.....download
  • Fadhilah Dhuhaa Yang Mempesona - part.3.....download

sbr. www.dhuhanasional.com

Selasa, 10 November 2009

Pahala 10 Milyar Saban Hari

Assalamu’alaikum wr.wb


Pernah ga kebayang, Allah begitu pemurah buat kita semua...??? Dan Sangat-sangat Pemurah. Kalimat Sangat-sangat Pemurah itu ga cukup untuk menggambarkan Kemurahan Allah. Lihat saja, hanya baca Surah al Ikhlas 3x saja, kita sudah dicatat sebagai orang yang baca 1/3 al Qur'an. Dan tidak diragukan sesiapa yang baca 3x maka dicatat berpahala sama dengan mengkhatamkan al Qur'an. Rugi buat yang banyak nanya, dan makin rugi bagi yang udah dapat jawabannya, malah ga baca-baca, he he he. Mendingan orang-orang yang sami'na wa atho'na. Hayooooo aja dia baca, ga mikir, ga nanya. Bersabda Rasulullah yang berasal dari Hadits Abi Ayyub: Man qoro-a Qul Huwawloohu ahad faqod qoro-a tsulutsal Qur'an. Sesiapa yang baca Surah al Ikhlas, maka ia sungguh telah membaca 1/3 al Qur'an. Dan Rasulullah pula yang mengatakan bahwa Qul huwawloohu ahad ta'dilu tsulus al Qur'an, Surah al Ikhlas sebanding dengan 1/3 al Qur'an (HR Abu Hurairoh).


Sekarang hitung, jika sehabis shalat fardhu 5x kita baca Qulhu masing-masing 3x. Maka dalam sehari kita dicatat khatam al Qur'an 5x. Dan sebulan? 150x khatam al Qur'an. Dalam setahun? 1800x khatam al Qur'an. Belom lagi kalau bacanya berjamaah, maka pahalanya berlipat-lipat lagi sebanyak banyaknya jamaah yang baca! Wow! Senang sekali santri-santri dan asaatidz yang rajin membacanya dalam tiap kali usai shalat fardhu berjamaah di mushalla/masjid pesantren. Subhaanallaah.


Terus, kalo yang 10 milyar pahala saban hari?


Ya, pembahasan tentang Qulhu itu mirip mukaddimah pembahasan tentang Kemurahan Allah! Ya Allah, Engkaulah Wahai Yang Maha Pemurah, yang memberi kesempatan kepada kami mengejar keburukan-keburukan kami yang tidak akan terkejar bila tiada Kemurahan-Mu.


Saya akan bahas sedikit dari hal yang sederhana, enteng, tapi subhaanallaah pahalanya. Coba baca hadits berikut ini. Ada hadits di Shohiih al Jaami' nmr 6026 dengan sanad yang disebut berkategori "sangat baik": Qoola Rosuuluwlooh: Manistaghfaro lilmu'miniina wal mu'minaati katabawloohu lahuu bikulli mu'minin wa mu'minatin hasanatun. Masya Allah! Itu artinya kurang lebih: Bersabda Rasulullah, sesiapa yang memohonkan ampun buat orang-orang mukmin, maka ia mendapatkan satu kebaikan dari setiap jumlah orang-orang mu'min. Masya Allah kan? Ini kan namanya hasanaat biqodari 'adadil mu'minien; kebaikan-kebaikan dengan bilangan sebanyak jumlah orang mu'min. Cukup bagi kita berdoa dengan mengucap: Awloohummaghfir lil mu'miniena wal mu'minaat; ya Allah, ampunilah orang-orang yang beriman dari golongan laki-lakinya dan golongan perempuannya. Terkadang imam-imam, ustadz-ustadz dan atau kita, masih menambah lagi dengan tambahan kalimat mil ladun aadama ilaa yaumil qiyaamah. Subhaanallaah... dan golongan mu'min dari sejak zaman Adam sampe hari akhirnya nanti. Masya Allah, Masya Allah. Cakep banget. Demikian luas samudera Ilmu dan Kemurahan Allah. Dan yang demikian tidak akan mengurangi Kerajaan dan Kekuasaannya Allah sama sekali. Ga akan.


Terus, 10 milyar itu? Gimana?


Ya begini, bila dalam 5x shalat fardhu kita mendoakan orang-orang mu'min dengan potongan doa tadi, lalu anggap saja orang mu'min di dunia ini sebanyak 2 milyar, maka kebaikan buat kita yang dihitung berdasarkan jumlah orang mu'min sudah akan berjumlah 2 milyar kebaikan setiap mendoakan mereka. Dikali 5 waktu? 10 milyar. Jumlah ini akan bertambah-tambah jika doanya masih terus ditambah dengan doa-doa lain, dan berjamaah pula. Macam: Awloohumajbur ummata sayyidinaa Muhammad, Awloohumarfa' ummata sayyidinaa Muhammad, Awloohumaghfir ummata sayyidinaa Muhammad, Awloohuma baarik ummata sayyidinaa Muhammad, yang akan dihitung setarikan nafas penciptaan manusia sampe orang terakhir nanti yang dicabut. Subhaanallaah.



sbr.www.wistahati.com

Bercanda Dengan Allah

Ini seputar kisah Ustad.Yusuf Mansur smg bs menjadi bahan motivasi diri

Ketika kita dilanda kesusahan,
“bercandalah” dengan Allah.

Seberapa percayanya kita sama Allah? Ini yang menjadi pertanyaan tauhid dan iman kita pada-Nya. Allah akan bekerja sesuai dengan kepercayaan kita pada-Nya.Memang kadang sesuatu berjalan “seperti” tidak sesuai kepercayaan kita pada-Nya. Tapi yakinlah, ita akan kaget sendiri manakala kita teguh berdiri pada apa yang kita yakini.

Tahun 1999, saya lepas dari penjara kepolisian. Sebab ada perjanjian tidak tertulis (damai), bahwa unsur pidana akan dihilangkan jika saya menerima kasus ini betul-betul dijadikan kasus perdata. Saya menerima. Padahal saat itu, untuk menerima kasus ini, berat. Saya tidak berada langsung di balik kasus ini. Ini kasus saya yakini sebagai kasus-kasus istidraj. Istidraj ini artinya dimainkan Allah. Kita punya salah di jalan A, tapi Allah hidangkan kesusahan ketika kita berjalan di jalan B. Maka kasus ini saya terima, dengan pertimbangan mudah-mudahan Allah memaafkan kesalahan saya di tempat lain yang barangkali hukumannya adalah ini.

Tapi efek dari penerimaan ini, saya bilang di atas, berat. Apalagi untuk kondisi saya saat itu. Saya harus membayar 86 juta rupiah dalam waktu hanya 1 bulan. Kalau tidak, maka kasus ini dinaikkan lagi, dan terus berlanjut sampe ke LP. Dan saya “diwajibkan” untuk menyerahkan diri sendiri tidak perlu dijemput petugas. Begitu...

Kondisi saya saat itu, sebagaimana saya ceritakan dalam buku “Mencari Tuhan Yang Hilang”, bener-bener minus. Keluarga nyerah. Sebab emang 86 juta itu bahagian dari hutang 1 milyaran yang harus saya bayar. Kawan-kawan juga pada minggir semua. Gada. Kemudian bayangan bakal kebayar, ga bakal ada. Boro-boro buat bayar, buat ongkos pulang dari kantor kepolisian menuju rumah transitan (saya belum bisa pulang sebab satu dua hal saat itu) saja saya bingung. Dan setelah pulang nanti, makan apa, pakai pakaian apa, saya bingung.

Kondisi saya saat itu parah. Pakaian, hanya selembar. Bener-bener hanya selembar. Selama 14 hari saya di dalam tahanan, saya tidak ganti baju!

Tapi perjanjian itu saya iyakan saja. Saya ga mau mikir jauh. Yang penting bisa keluar dulu, he he he. Cuma, saya pasang niat bener. Bahwa saya bener-bener akan bayar. Nah, saat itulah saya bercanda sama Allah. Saya menikmati betul candaan itu. Deket sekali terasa Allah itu. Dan memang Dia itu dekat.

Begini, kan ketahuan tuh bahwa saya secara hitungan matematis ga bisa bayar? Bila saya ga bisa bayar dalam satu bulan, maka saya harus menyerahkan diri lagi. Tapi darimana nyari 86 juta dalam 1 bulan? Terutama dalam keadaan saya seperti itu? Saat itulah, semua prinsip-prinsip dasar Wisatahati, dimulai dipraktekkan. Tapi belum ditulis saat itu. Di antaranya :

konsentrasi jangan di 86 juta. Tapi di pencarian menuju Allah saja; nyari ridha-Nya, nyari ampunan-Nya. Untuk masalah? Jangan dipikirin! Ntar stress sendiri. Sampe sini, kelihatannya ga adil ya? Biar saja. Allah yang tahu hati saya. Sungguh, dengan cara begini, saya justru sedang berikhtiar membayar 86 juta tersebut! Persis dalam waktu 1 bulan. Saya ga tahu saya bisa bayar atau tidak. Tapi yang saya paham, Allah pasti bisa. Jadi, ngapain juga saya pikirin, biar saja Allah yang mikirin! Gitu lah pikiran saya. Biar saja Allah yang urus. Biar saja Allah yang akan menyiapkan sejumlah uang tersebut. Dengan cara-cara-Nya. Bukan dengan cara-cara saya.

Lalu apa yang saya lakukan? Saya melakukan perbaikan dan perubahan di ibadah-ibadah saya saja; shalat ditepatwaktuin, shalat-shalat sunnah qabliyah ba’diyah, dhuha, tahajjud, witir, baca al Qur’an, zikir, dipolin. Ikhtiar saya apa? Ya itu lah ikhtiar saya. Kan susah loh menjaga rutinitas ibadah dalam keadaan puyeng? Iya ga? Yang ngalamin ini yang bisa jawab dah. Selebihnya, saya menawarkan kepada Allah menjadi tentara-Nya. Saya ngajar sana sini, ngajar al Qur’an, ngajar komputer, ngajar bahasa, ngajar madrasah, dan lain-lain. Gaji-gaji dari kerjaan-kerjaan saya itu, saya polin buat Allah. Saya tahu ga bakalan mungkin cukup kalau saya tabung. Jadi, saya ambil saja buat makan, selebihnya tos-tosan saja buat Allah.Hingga di pertengahan bulan, saya megang uang nih, dari hasil jualan es dan jadi tukang fotokopi. Besarnya 27.500 rupiah. Uang ini saya timang-timang. Saat itu melintas di pikiran saya, mau bercanda sama Allah!

Saya datangi sekolahan di belakang saya bekerja sebagai tukang fotokopi. Saya minta dihadirkan satu anak yatim yang pintar untuk saya bayarin SPP nya bulan itu. Dihadirkanlah satu anak yatim. Permpuan. Namanya Ummi. Saya katakan padanya, bayaran sekolahnya, bulan ini, saya yang bayarin.

Habis saya bayarin itu, saya gelar sajadah. Saya sujud. Saya katakan kepada Allah yang bagi sebagian yang lain kalimatnya mungkin aneh. Tapi bagi saya, biar saja. Itu ungkapan saking deketnya saya sama Allah. Kurang lebihnya, “Ya Allah, saya udah bayarin tuh satu anak yatim SPP nya. Dan Engkau juga tahu, kalau bulan depan, yang tinggal dua minggu lagi, saya ga bisa bayar hutang yang dibebankan kepada saya, maka saya dipenjara lagi. Ya Allah, tinggal Engkau pilih dah. Kalau Engkau masih tetap membiarkan saya bebas, dan ada waktu, maka saya terusin bayarannya tuh anak yatim. Tapi kalau engga, ya saya bayarin lagi. Sebab ga bisa bayar lagi emangnya”.

Habis itu saya bangun dari sujud, dan segar rasanya. Saya yakin sekali Allah tidak akan mengambil keputusan saya ditangkep lagi. Sebab tarohannya anak yatim. Saya tertawa kecil, seraya meminta maaf kepada Allah.

Dua minggu kemudian peristiwa yang saya sempat khawatirkan, tidak terjadi. Ya, saya boleh sombong sedikit. Saya katakan, saya sempat khawatir saja, bukan khawatir. Sebab apa? Sebab saya serahkan sepenuhnya kepada Allah. Kenapa saya harus khawatir.

Nah, karena saya “lolos”, ya saya jalanin janji saya. Saat itu hutang tetap belum lunas. Saya kemudian sadar, doa saya belum sempurna. Kali ini saya sempurnakan. Saya datang lagi ke sekolah tersebut, saya bayarin lagi SPP anak tersebut. Kemudian saya balik lagi dan sujud, seraya mengatakan (kurang lebih), “Ya Allah, makasih. Udah nolongin saya. Tapi saya hanya bebas doangan sementara. Sebab hutangnya belum selesai. Ya Allah, saya akan tambahin dari sekarang, 1 SPP lagi untuk 1 anak yatim yang lain. Saya mohon kepada-Mu ya Allah, kali ini, dengan wasilah amal ini, bayarkanlah hutang tersebut”.

Subhaanallah, Allah rupanya juga bercanda bersama saya. Masalah itu insya Allah bergulir sempurna penyelesaiannya. Dan tahu ga? Anak yatim kedua yang saya bayarin, namanya Maemunah. Dan Maemunah ini beberapa bulan kemudian jadi istri saya! Maemunah saat saya nikahi, masih duduk di bangku SMP kelas 3. Dan dia satu sekolah dengan si Ummi tadi.


sbr.www.kuliahonline.wisatahati.com

catatan 13th

ada tawa dan canda kala kita pertama kali ketemu
ada tangis kepedihan kala kau tinggalkan aku
kau pergi tanpa tinggalkan jejak untukku
membuatku melewati ribuan mil mencarimu
sesaat sempat aku merasa lelah dan putus asa
kala ku dapatkan tak ada satupun petunjuk tentangmu
aku menjerit...aku menangis lewati malam-malamku yang sepi

ketakutan membucah kala malam menyelimuti hatiku
saat ku pejamkan mata kau hadir dalam mimpi-mimpiku
namun kau hilang saat aku terbangun dari tidurku
perih, sakit yang selalu kau tinggalkan

ada rasa bahagia kala menjumpaimu dalam mimpiku
tertawa dan bahagia melewati hari yang indah dalam istana mimpiku
dan akupun tak pernah ingin terbangun dari tidurku agar ku selalu dapat bersamamu

aku putus asa
dunia seolah berhenti berputar
karena tak ku temui jejakmu dalam kehidupanku
sampai rindu ini mengantarkanku dalam malam-malam penuh doa dan air mata
berharap Tuhan mengasihaniku dan mempertemukanku padamu

dan disuatu senja itu juga
Tuhan mendengar doa-doaku
aku menemukanmu, aku menemukanmu
teriakku pada dunia

dan bahagiapun menyelimutiku kala ku temukan jejakmu
kau hembuskan nafas cinta dalam kehidupanku
nafas cinta yang sama yang pernah ku rasakan
kau tanamkan rasa percaya dan penuh kehormatan dalam hatiku dan hidupku

suatu senja

suatu senja berkabut sepi
yang lukiskan bayang wajahmu
tersenyum getir menatapku

perih hatiku menahan rindu yang tak pernah bertepi
menangis aku tanpa air mata jatuh
oh angin
oh hujan
bawa pergi jauh kerinduanku
jangan sisakan ia dalam hatiku
agarku dapat bernafas lega

Rabu, 04 November 2009

Allah aq ingin menangis

Allah aq ingin menangis
ijnkn air mata ini jatuh

Allah aq ingin menangis
ijinkn q mengadukan semua kegundahan hati padaMu

Allah aq ingin bertanya
dosakah jk q bertanya akan datangnya kebahagiaan dlm hdp q

Allah aq ingin bertanya
mengapa dipertemukan jk tak disatukan???
mengapa Engkau berikan dlm hati q rasa cinta
mengapa Engkau berikan dlm hati q rasa rindu
mengapa malam tak seterang siang ???
mengapa siang tak gelap seperti malam ???
mengapa perpisahan harus menjadi penghalang ???

Allah aq ingin bertanya
apakah dosa jk q terlalu banyak bertanya
apakah dosa jk q mempertanyakan semua kepadaMu
karena aq hanya ingin bertanya kepadaMu

Allah kuatkan hati q.....

08 Oktober 2009 jam 12:21

Sebuah Rasa

Nafas cinta yang kau hembuskan
Merasuk ke dalam sukmaku
Mengalir dalam setiap aliran darahku
Dan berakar dalam hatiku
terus tumbuh dan berbunga ketenangan

Ku rasakan tiap detik yang ku jalani penuh dengan ketenangan
Penuh dengan kebahagiaan
Karena cintamu melindungiku
Karena cintamu menjaga hatiku

Tuhan....
apa yg tlah Engkau berikan untukku hari ini
aq merasa bahagiaaaaaaaaa
bahagia....bahagia...bahag
ia.......

Tuhan...
aq ingin berteriak kencang
meneriaki duniaMu....
dan kan ku teriakkan dengan lantang bahwa aq BAHAGIAAAAAAA

19 Oktober 2009 jam 14:31

Counseling Practice Schedule

Counseling Practice Schedule
School Of Computer Science And Technology
Tunas Bangsa



System
Information


Monday >> 10.00 a.m

Tuesday >> 10.00 a.m

Friday >> 10.00 a.m


Teknik Informatika


Monday >> 15.00 a.m

Wednesday >> 15.00 a.m

Friday >> 15.00 a.m

Saturday >> 11.00 a.m